19 Apr 2021

Naskah Master of Ceremony (MC) Kultum Subuh dan Tarawih 1442 H

Berikut adalah contoh naskah Master Ceremony (MC) pada saat kultum subuh dan tarawih masa Pandemi COVID-19 tahun 2021 (1442 H)

Naskah MC saat kultum subuh

ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

JAMAAH YANG DIRAHMATI ALLOH, 

SEBELUM PENCERAMAH NAIK MIMBAR, 

PERKENANKAN KAMI MENYAMPAIKAN BEBERAPA INFORMASI DARI PANITIA RAMADHAN MASJID ........ SEBAGAI BERIKUT :

1. HIMBAUAN KEPADA PARA JAMAAH, AGAR TETAP MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN YAITU DENGAN MEMAKAI MASKER, MENJAGA JARAK, TIDAK BERKERUMUN DAN TIDAK BERJABAT TANGAN. 

APABILA SEDANG BATUK FLU ATAU PILEK, DIHARAPKAN TIDAK BERJAMAAH TERLEBIH DAHULU.


2. PENCERAMAH HARI INI HARI ( ....) TANGGAL (........ ) AKAN DISAMPAIKAN BELIAU YANG TERHORMAT BAPAK («PENCERAMAH»).

PENCERAMAH UNTUK BESOK PAGI (........ ) TANGGAL (........ ) AKAN DISAMPAIKAN

OLEH (........ )

3. LAPORAN PEROLEHAN INFAK TARAWIH TADI MALAM SEJUMLAH

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________SEHINGGA TOTAL INFAK SAMPAI DENGAN TANGGAL (........ ) SEJUMLAH __________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

SEMOGA ALLOH MEMBERIKAN BALASAN YANG LEBIH BAIK

DISAMPAIKAN UCAPAN TERIMAKASIH SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN BALASAN LEBIH BAIK.

BAGI JAMAAH YANG BERKENAN BERINFAK, TELAH KAMI SEDIAKAN KOTAK-KOTAK INFAK DI TEMPAT YANG TELAH KAMI TENTUKAN.

DEMIKIAN INFORMASI YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN. ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH, MOHON MAAF APABILA ADA KEKURANGAN

KEPADA YANG TERHORMAT BAPAK (........ ) KAMI PERSILAKAN 


WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH



Naskah MC saat kultum Tarawih



ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

JAMAAH YANG DIRAHMATI ALLOH,

SEBELUM PENCERAMAH NAIK MIMBAR,

PERKENANKAN KAMI MENYAMPAIKAN BEBERAPA INFORMASI DARI PANITIA RAMADHAN MASJID PRASOJO SEBAGAI BERIKUT :

1.       HIMBAUAN KEPADA PARA JAMAAH, AGAR MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN YAITU DENGAN MEMAKAI MASKER DENGAN BAIK DAN BENAR, MENJAGA JARAK, TIDAK BERKERUMUN DAN TIDAK BERSALAMAN.

APABILA SEDANG BATUK PILEK, DIHARAPKAN TIDAK BERJAMAAH TERLEBIH DAHULU.

 

2.       PENCERAMAH HARI INI HARI (.........) TANGGAL (.........) AKAN DISAMPAIKAN BELIAU YANG TERHORMAT BAPAK (.........) DENGAN MAKSIMAL KULTUM LEBIH KURANG 10 MENIT.

PENCERAMAH BESOK (.........) TANGGAL (.........) AKAN DISAMPAIKAN BELIAU YANG TERHORMAT BAPAK (.........)

 

3.       TADARUS BERTEMPAT DI MASJID ......... DENGAN PENYEDIA KONSUMSI ADALAH JAMAAH (.........)

 

4.       LAPORAN PEROLEHAN INFAK SUBUH SEBESAR

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________SEHINGGA TOTAL INFAK SAMPAI DENGAN ......... SEJUMLAH __________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

DISAMPAIKAN UCAPAN TERIMAKASIH SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN BALASAN LEBIH BAIK.

BAGI JAMAAH YANG BERKENAN BERINFAK, TELAH KAMI SEDIAKAN KOTAK-KOTAK INFAK DI TEMPAT YANG TELAH KAMI TENTUKAN

DEMIKIAN INFORMASI YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN. MOHON MAAF APABILA ADA KEKURANGAN

KEPADA YANG TERHORMAT BAPAK (.........) KAMI PERSILAKAN

 

WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

Naskah ini sebaiknya dikoordinasikan dengan bendahara dan seksi penceramah sehingga bisa lebih optimal. Syukur dapat dijadikan main dokumen dalam pembuatan mail merge sehingga real time setiap naskahnya hanya mengisi progres perolehan infak tiap subuh dan tarawih.

Semoga bermanfaat
Tetap jaga Protokol Kesehatan
Jaga Iman dan Imun selalu 

3 Des 2017

PARIBAHASAN

Berikut adalah beberapa pepatah atau paribahasa Jawa beserta arti tiap kata dan maknanya. 

1). Ngelmu iku kalakone kanthi laku 
(mencari ilmu itu terjadi dengan mengamalkannya).
Ini berarti bahwa bila ingin pandai, seorang anak didik dalam keluarga harus belajar keras. Hal ini dapat disamakan dengan ungkapan “Jer basuki mawa beya” (keberhasilan seseorang diperoleh dengan pengorbanan). Dalam ungkapan bahasa yang lain Rajin Belajar pangkal Pandai. Dalam belajar dan pembelajaran. Belajar untuk berubah menjadi lebih baik. Semangat dan keinginan berbarengan dengan usaha kongkrit.

2). Mikul dhuwur mendhem jero 
(memikul tinggi menanam dalam).
Artinya orang yang senantiasa bertanggungjawab kepada keluarga dengan membawa nama baik keluarga atau orang tua. Dengan menjunjung derajat orang tua si anak akan harum namanya. 

3). Kaya mimi lan minunta 
(seperti sepasang ikan mimi dan mintuna).
Artinya kasih sayang ayah dan ibu, tidak bercerai-berai atau tidak dapat diceraikan dan selalu rukun. Kasih sayang ibu dan ayah, dapat digeser ke kasih sayang adik-kakak, orang tua-anak dan sebaliknya anak harus hormat kepada orang tua dan berbakti agar dalam keluarga tidak terjadi pertengkaran.

4) Nulada laku utama 
(mencontoh perbuatan yang baik).
Ini berarti semua anggota keluarga mencontoh pada perbuatan yang utama dan yang baik. Mencontoh pada keteladanan para guru, orangtua dan orang-orang shalih sehingga perbuatannya menjadi perbuatan yang terpuji. 


5) Ngono ya ngono, ning aja ngono 
(demikian ya demikian, tetapi jangan demikian).
berarti berbuat boleh, berbicara boleh juga, tetapi jangan sampai menyakiti hati dan perasaan orang lain. Atau dalam berbuat jangan melewati wewenangnya dan melalaikan akibatnya. Ungkapan ini untuk mengendalikan diri, jangan berbuat melebihi wewenangnya dan jika berbicara jangan orang lain tersinggung

Tepuk Islam


Tepuk Anak Islam 


Tuhanmu 
ooo 
Allah 

Agamamu 
ooo 
Islam 

Nabimu 
ooo 
Muhammad 


Kitabmu 
ooo 
Al-Qur’an 


Kawanmu 
ooo 
Muslimin dan muslimat 


 
Musuhmu 
ooo 
syaitan


Catatan & Keterangan :
  1.  ooo  Tepuk tangan tiga kali
  2. Tepuk tangan diikuti dengan mimik dan gerak yang sesuai dengan anak
  3. Posisi ustadz bergerak samping kiri, kanan, maju atau mengikuti bentuk duduk anak atau kelas.
  4. Tepuk ini diberikan apabila suasana anak-anak sudah tidak bisa fokus dalam belajar di kelas. Adapun cirinya adalah anak ramai dan cenderung berpindah tempat.
  5. Apabila tepuk sudah selesai maka suasana akan kembali tenang
  6. Pembelajaran atau bercerita dapat berlangsung normal kembali atau dilanjutkan kembali

Tepuk Anak Sholeh

Tepuk Anak Sholeh

Aku ..... 
ooo

Anak Sholeh 
ooo

Rajin Sholat 
ooo

Rajin Ngaji 
ooo

Orang Tua 
ooo

Dihormati 
ooo

Cinta Islam 
ooo

Sampai Mati 
ooo

Lailahaillah Muhammadurosullulah


Islam, islam, islam, yees!


Keterangan : 
ooo = tepuk tangan tiga kali
  1. Lailahaillah Muhammadurosullulah Mohon diluruskan apabila anak membaca dengan Muhammadarosullulah yang benar Muhammadurosullulah 

  2.  Tepuk tangan diikuti dengan mimik dan gerak yang sesuai dengan anak misalnya pada Rajin sholat (gerakkan tangan bentuk takbir), Rajin Ngaji (gerakkan tangan bentuk membuka buku), Dihormati  (gerakkan tangan bentuk menghormat pada baris berbaris, Cinta (gerakkan tangan bentuk love)

  3.  Posisi ustadz bergerak samping kiri, kanan, maju atau mengikuti bentuk duduk anak atau kelas.

  4. Tepuk ini diberikan apabila suasana anak-anak sudah tidak bisa fokus dalam belajar di kelas. Adapun cirinya adalah anak ramai dan cenderung berpindah tempat.

  5. Apabila tepuk sudah selesai maka suasana akan kembali tenang

  6. Pembelajaran atau bercerita dapat berlangsung normal kembali atau dilanjutkan kembali

Contoh MC MILAD TPA dan Temu Santri

Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokaatuh
Alhamdulillahirobbil 'alamin
            Puji syukur kita panjatkan kepada Alloh Subhana wata'ala, rohmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga sampai detik ini kita semua bisa menghadiri pengajian akbar dan dan temu santri di.............. dalam rangka memperingati MILAD TPA ........

Selanjutnya, sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad Sollollohu'alaihi wassalam, keluarga, shohabat, dan para pengikutnya, hingga sampai nanti di akhiruzzaman. Amiin
            Berhubung waktu sudah siang marilah pengajian pada siang hari ini segera kita mulai dan ijinkanlah kami membacakan susunan acaranya terlebih dahulu.
Acara  :
  1. Pembukaan
  2. Pembacaan wahyu Ilahi
  3. Prakata ketua panitia
  4. Pembagian hadiah (lomba intern)
  5. Pentas seni I
  6. Pengajian inti
  7. Pentas seni II
  8. Pembagian hadiah (Lomba ekstren)
  9. Penutup
Bapak/ ibu guru ustadz/ ah yang kami hormat dan teman-teman santriwan santriwati yang berbahagia baiklah memasuki acara yang :
1.        Pembukaan, (marilah acara pengajian akbar pada siang hari ini kita buka dengan membaca bacaan basmalah (Bismillahirrohmanirrohiim)
2.       Gema wahyu ilahi yang akan dibacakan oleh teman kita : (Surat Al-Baqoroh 119-123)
...................  saritilawah .......................... kepadanya kami persilahkan ……………………     

Shodaqollahul'adzim
Demikian tadi pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, semoga yang membaca pada khususnya dan kita pada umumnya yang mendengarkan mendapat pahala dari Alloh Subhana Wa Ta'ala. Amiin.

3.   Prakata ketua panitia yang akan disampaikan oleh Bpk. ......................, Kepadanya kami persilahkan
  4.   Pembagian hadiah (lomba intern) kepada ............. kami persilahkan

Memasuki acara selanjutnya
5.       Pentas seni pertama yang akan dipandu oleh Ibu..................
6.       Pengajian inti yang akan disampaikan oleh ustadz ................. kepadanya waktu dan tempat kami serahkan

Demikian tadi pengajian yang telah disampaikan oleh ustadz ...............     semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin


Acara selanjutnya acara yang ke :
7.       Pentas seni II yang kembali akan dipandu oleh bpk/ ibu
8.       Pembagian hadiah kembali akan dibacakan oleh ...................... kami persilahkan ….

memasuki acara selanjutnya acara yang terakhir

9.       Yaitu penutup, marilah acara temu santri + pengajian akbar pada siang hari ini kita tutup dengan bacaan Hamdallah bersama-sama 

Senandung Qur'an


Curahkanlah rahmat-Mu ya Allah

Berkat Al-Qur'an ini

Jadikanlah ia bagi kami

Panutan cahaya petunjuk dan rahmat

Ya Allah ingatkanlah kami

Andaikan terlupa ayat-ayat Al Qur'an

Ajarkanlah kami daripadannya

Yang tak kami tahu

Karuniakanlah kami

Untuk membaca Al Quran

Ditengah kegelapan malam

Dan siang benderang

Jadikanlah Al Qur'an bagi kami sebagai pembela

Wahai Ilahil 'Alamin

    Ya Allah terimalah doa kami

1 Des 2017

Contoh Ketentuan dan Tatib Lomba Puitisasi

PUITISASI

a. Aturan Perlombaan :
ü  Peserta membawakan puisi wajib dan puisi pilihan.
ü  Teks puisi disediakan oleh panitia.
b. Materi  :
1.    Wajib                       : #  Do’a ( karya Choiril Anwar )
2.    Pilihan                     : #  Dagang ( karya Amir Hamzah )
                                        #  Betapa Sukarnya ( Karya Budiman S. Hartojo )

Penilaian : Intonasi, Penghayatan dan penampilan.


TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA.

KETENTUAN UMUM LOMBA
1.  Peserta lomba adalah santri/murid TKA/TPA/TQA PAA dan SD se-.
2.  Setiap lembaga boleh mengirimkan lebih dari satu utusan untuk tiap jenis lomba.
3.  Usia peserta maksimal 12 tahun kurang 1 hari pada tangal ............./ lahir sesudah ........./ maksimal kelas 6 SD.
4.  Setiap peserta maksimal hanya boleh mengikuti 2 jenis cabang lomba.
5.  Setiap peserta harus berpakaian sopan dan rapi (muslim/muslimah ).
6.  Tiap utusan mendaftarkan peserta dengan kontribusi perorang Rp. ...... dan kelompok ......
7.  Peserta lomba diharuskan mendaftar ulang sebelum lomba dimulai sekaligus mengambil nomor undian tampil untuk lomba yang membutuhkan urutan.
8.   Peserta lomba maju tampil setelah mendapat panggilan dari petugas.
9.   Peserta lomba tampil maju kedepan sesuai nomor urut undian.
10.   Peserta lomba yang dipanggil tiga kali tidak hadir, urutan tampil akan diakhirkan.
11.  Jika terjadi skor yang sama dalam penilaian untuk menetapkan juara, maka akan diambil skor tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan dan dinyatakan sebagai juara.
12.   Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.



Panitia Lomba

Contoh Ketentuan dan Tatib Lomba Nasyid

KETENTUAN LOMBA NASYID ( LAGU ISLAMI )

a.     Aturan Perlombaan
ü Peserta adalah santri TKA/TPA/TQA dan umum ( 1 grup putra/putri/campuran sebanyak 5 orang ).
ü       Materi  * : 
1.    Senandung Do’a Al-Qur’an  ( Cipt : Ecun A. Fattah )
2.    Senandung Al-Fatihah ( Cipt : Ecun A. Fattah )
3.    Hymne TKA TPA ( Cipt : Sustam Mulyadi )
* Pilih salah satu ( saat pendaftaran )
ü Musik untuk pengiring lagu mempergunakan musik hidup
( live show ), minimal sebuah alat musik akuistik ( gitar ) atau kaset minus one/karaoke yang dibawa sendiri atau menggunaan kaset yang disediakan oleh panitia ( lagu wajib ).
ü       Waktu tampil 10 – 15 menit
b.    Penilaian : Irama/lagu, Kekompakan, Penampilan.



TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA.

KETENTUAN UMUM LOMBA
1.  Peserta lomba adalah santri/murid TKA/TPA/TQA PAA dan SD se-.
2.  Setiap lembaga boleh mengirimkan lebih dari satu utusan untuk tiap jenis lomba.
3.  Usia peserta maksimal 12 tahun kurang 1 hari pada tangal ............./ lahir sesudah ........./ maksimal kelas 6 SD.
4.  Setiap peserta maksimal hanya boleh mengikuti 2 jenis cabang lomba.
5.  Setiap peserta harus berpakaian sopan dan rapi (muslim/muslimah ).
6.  Tiap utusan mendaftarkan peserta dengan kontribusi perorang Rp. ...... dan kelompok ......
7.  Peserta lomba diharuskan mendaftar ulang sebelum lomba dimulai sekaligus mengambil nomor undian tampil untuk lomba yang membutuhkan urutan.
8.   Peserta lomba maju tampil setelah mendapat panggilan dari petugas.
9.   Peserta lomba tampil maju kedepan sesuai nomor urut undian.
10.   Peserta lomba yang dipanggil tiga kali tidak hadir, urutan tampil akan diakhirkan.
11.  Jika terjadi skor yang sama dalam penilaian untuk menetapkan juara, maka akan diambil skor tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan dan dinyatakan sebagai juara.
12.   Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.



Panitia Lomba

Contoh Ketentuan dan Tatib Lomba Menggambar

KETENTUAN LOMBA MENGGAMBAR

a.     Aturan Perlombaan
ü Peserta adalah santri TPA/PAA dan umum
ü Usia peserta maksimal 12 tahun kurang 1 hari pada tangal ............./ lahir sesudah ....... / maksimal kelas 6 SD.
ü Alat menggambar dibawa oleh masing-masing peserta.
ü Waktu 120 menit.
ü Kertas gambar disediakan oleh panitia.
ü Ukuran kertas yang digunakan adalah A3 ( 297 x 240 mm )
ü Tema obyek yang harus digambar oleh perserta “ bebas islami”.

b.   Penilaian : Kreatifitas, Pewarnaan, Ketepatan waktu


TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA.

KETENTUAN UMUM LOMBA
1.  Peserta lomba adalah santri/murid TKA/TPA/TQA PAA dan SD se-.
2.  Setiap lembaga boleh mengirimkan lebih dari satu utusan untuk tiap jenis lomba.
3.  Usia peserta maksimal 12 tahun kurang 1 hari pada tangal ............./ lahir sesudah ........./ maksimal kelas 6 SD.
4.  Setiap peserta maksimal hanya boleh mengikuti 2 jenis cabang lomba.
5.  Setiap peserta harus berpakaian sopan dan rapi (muslim/muslimah ).
6.  Tiap utusan mendaftarkan peserta dengan kontribusi perorang Rp. ...... dan kelompok ......
7.  Peserta lomba diharuskan mendaftar ulang sebelum lomba dimulai sekaligus mengambil nomor undian tampil untuk lomba yang membutuhkan urutan.
8.   Peserta lomba maju tampil setelah mendapat panggilan dari petugas.
9.   Peserta lomba tampil maju kedepan sesuai nomor urut undian.
10.   Peserta lomba yang dipanggil tiga kali tidak hadir, urutan tampil akan diakhirkan.
11.  Jika terjadi skor yang sama dalam penilaian untuk menetapkan juara, maka akan diambil skor tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan dan dinyatakan sebagai juara.
12.   Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.



Panitia Lomba

Contoh Ketentuan Lomba dan Tatib Mewarnai Gambar


KETENTUAN LOMBA MEWARNAI GAMBAR

a.   Aturan perlombaan
ü Peserta adalah Santri TKA/PPA dan umum.
ü Usia peserta maksimal 7 tahun kurang 1 hari pada tanggal     /lahir sesudah      / maksimal kelaas 1 SD.
ü Waktu 120 menit
ü Alat mewarnai dibawa masing-masing perserta .
ü Kertas gambar disediakan oleh panitia.
ü Ukuran kertas yang digunakan adalah A3 ( 297 x 420 mm )

b.        Penilaian : Kreatifitas, Pewarnaan, Ketepatan waktu.


TATA TERTIB PELAKSANAAN LOMBA.

KETENTUAN UMUM LOMBA
1.  Peserta lomba adalah santri/murid TKA/TPA/TQA PAA dan SD se-.
2.  Setiap lembaga boleh mengirimkan lebih dari satu utusan untuk tiap jenis lomba.
3.  Usia peserta maksimal 12 tahun kurang 1 hari pada tangal ............./ lahir sesudah ........./ maksimal kelas 6 SD.
4.  Setiap peserta maksimal hanya boleh mengikuti 2 jenis cabang lomba.
5.  Setiap peserta harus berpakaian sopan dan rapi (muslim/muslimah ).
6.  Tiap utusan mendaftarkan peserta dengan kontribusi perorang Rp. ...... dan kelompok ......
7.  Peserta lomba diharuskan mendaftar ulang sebelum lomba dimulai sekaligus mengambil nomor undian tampil untuk lomba yang membutuhkan urutan.
8.   Peserta lomba maju tampil setelah mendapat panggilan dari petugas.
9.   Peserta lomba tampil maju kedepan sesuai nomor urut undian.
10.   Peserta lomba yang dipanggil tiga kali tidak hadir, urutan tampil akan diakhirkan.
11.  Jika terjadi skor yang sama dalam penilaian untuk menetapkan juara, maka akan diambil skor tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan dan dinyatakan sebagai juara.
12.   Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.



Panitia Lomba

Lembar Kerja Menulis Hasil Penelitian (Result and Conclusion)

  1. Result (Hasil Penelitian) Tujuan: Menyajikan temuan utama secara jelas dan objektif sesuai dengan tujuan penelitian. Gaya penulisan:...