28 Sep 2025

Microteaching: Laboratorium Calon Pendidik Profesional

Belajar mengajar perlu latihan,

Dimulai niat ikhlas yang utama.

Jangan menyerah meski ada kesulitan,

Guru sejati lahir dari jiwa mulia.


Microteaching atau praktik mengajar dengan skala mikro merupakan tahapan penting dalam proses pendidikan calon pendidik. Disebut mikro karena cakupannya mikro/terbatas: materi hanya sedikit, waktu singkat (10–15 menit), dan audiens terbatas (biasanya teman sekelas yang berperan sebagai siswa). Meski bersifat simulatif, microteaching menjadi jembatan antara teori perkuliahan dengan praktik nyata di kelas.

Mengapa Microteaching Penting?

Microteaching bagaikan laboratorium bagi calon pendidik. Di sinilah mereka berlatih menguasai keterampilan dasar mengajar, mengelola kelas, memanfaatkan media, serta memilih strategi yang tepat. Praktik ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk refleksi diri setelah mengajar, karena biasanya ada rekaman video yang bisa ditonton ulang.

Dengan demikian, microteaching bukan sekadar formalitas, melainkan wahana pembentukan profesionalisme guru.

Manfaat Microteaching

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa calon guru, antara lain:

  • Melatih percaya diri dan regulasi diri saat tampil di depan kelas.

  • Mengasah keterampilan dasar mengajar.

  • Mendapatkan umpan balik dari dosen maupun teman sejawat.

  • Menyadari pentingnya persiapan, media, dan metode dalam pembelajaran.

  • Menjadi syarat kompetensi prasyarat sebelum mahasiswa terjun ke real teaching dalam program PPL atau magang kependidikan.

Keterampilan Dasar yang Harus Dikuasai

Menurut Turney (1973) dan Rusman (2013), terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang dilatih dalam microteaching, yaitu:

  1. Membuka pelajaran.

  2. Menutup pelajaran.

  3. Menjelaskan materi.

  4. Bertanya secara efektif.

  5. Memberi penguatan.

  6. Melakukan variasi.

  7. Membimbing diskusi kelompok kecil.

  8. Mengelola kelas.

Selain itu, menurut Kyriacou (2007), seorang guru juga perlu menguasai keterampilan generik seperti komunikasi efektif, berpikir kritis, pemecahan masalah, literasi digital, serta kolaborasi. Semua keterampilan ini menjadi bekal menghadapi dinamika kelas di abad 21.

Instrumen Penilaian Microteaching

Dosen pendamping biasanya menilai microteaching berdasarkan beberapa aspek:

  • Perencanaan pembelajaran (RPP/RKH).

  • Keterampilan membuka pelajaran dan memotivasi.

  • Kejelasan penyampaian materi.

  • Penggunaan metode serta media pembelajaran.

  • Pengelolaan kelas.

  • Penutupan pelajaran dan refleksi.

Instrumen ini berfungsi sebagai peta jalan perbaikan mahasiswa sebelum praktik mengajar yang sesungguhnya.

Media dan RPP/RKH sebagai Fondasi

Microteaching tidak hanya fokus pada performa di depan kelas, tetapi juga pada perencanaan. Mahasiswa dituntut memahami dan menyusun RPP (untuk sekolah) atau RKH (untuk PAUD). Di samping itu, mereka perlu mengembangkan media pembelajaran yang menarik, karena media bukan hanya alat bantu, tetapi juga penguat interaksi belajar.

Paradigma Abad 21: 4C dalam Microteaching

Pembelajaran masa kini tidak cukup hanya menyampaikan materi. Guru abad 21 dituntut menguasai keterampilan 4C:

  • Critical Thinking (berpikir kritis).

  • Creativity (kreativitas).

  • Collaboration (kerjasama).

  • Communication (komunikasi).

Melalui microteaching, calon guru dilatih agar pembelajaran lebih partisipatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi.

Tantangan yang Sering Dialami Calon Guru

Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan saat praktik microteaching, seperti:

  • Gugup hingga blank dan lupa perkataan.

  • Substansi materi kurang dikuasai.

  • Metode mengajar masih monoton.

  • Media pembelajaran tidak dipersiapkan.

  • Pengelolaan kelas kurang terarah.

Namun, tantangan tersebut wajar terjadi. Justru dari sinilah mahasiswa belajar bahwa menjadi guru bukan hanya soal menyampaikan materi, tetapi juga mengelola suasana belajar dengan bijak.

Penutup

Microteaching adalah langkah awal pembentukan ruh seorang pengajar. Dengan latihan yang berulang, niat yang ikhlas, dan bimbingan dosen, mahasiswa akan semakin siap menjadi guru profesional. Pepatah Arab mengatakan, “At-thariqotu ahammu minal maddah” (metode lebih penting daripada materi). Artinya, seorang guru tidak cukup hanya menguasai isi pelajaran, tetapi juga harus mampu menyampaikan dengan cara yang tepat.

Penulisan Introduction

 Bagian introduction merupakan pintu masuk penting dalam sebuah karya ilmiah. Di sinilah peneliti memperkenalkan latar belakang penelitian, mengapa topik tersebut penting, serta bagaimana penelitian yang dilakukan mampu menjawab permasalahan yang ada. Tanpa pengantar yang jelas, pembaca akan kesulitan memahami detail penelitian yang dijabarkan pada bagian selanjutnya. Oleh sebab itu, lembar kerja introduction hadir sebagai panduan sistematis dalam menyusun pengantar yang utuh dan meyakinkan.

Lembar kerja ini membagi struktur introduction ke dalam beberapa aspek penting. Dimulai dari background, peneliti dituntut untuk menjelaskan konteks permasalahan dan kondisi nyata di lapangan. Pertanyaan seperti “apa konteks masalah ini?” dan “dalam situasi apa masalah ini muncul?” menjadi panduan awal agar penelitian berpijak pada realitas yang dapat dipahami pembaca. Latar belakang yang kuat juga membantu menunjukkan bahwa penelitian tidak muncul begitu saja, melainkan berakar dari fenomena yang relevan.

Aspek berikutnya adalah rationale atau justification, yang menekankan pentingnya penelitian dilakukan. Pada bagian ini, peneliti perlu menjawab mengapa penelitian ini penting, siapa yang akan mendapat manfaat, serta mengapa situasi, metode, atau model yang ada harus ditingkatkan. Dengan kata lain, rationale berfungsi menunjukkan urgensi penelitian sekaligus nilai tambah yang dihasilkan. Tanpa alasan yang jelas, sebuah penelitian berisiko dianggap tidak signifikan.

Selanjutnya, terdapat problem statement yang berfungsi mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan (research gap). Bagian ini menekankan apa yang belum diketahui, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana penelitian dapat mengisi kekosongan tersebut. Setelah itu, peneliti menetapkan objectives atau tujuan penelitian, yakni langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk menjawab permasalahan. Kejelasan tujuan membantu mempertegas arah penelitian sekaligus memberi batasan yang jelas terhadap ruang lingkup kajian.

Terakhir, lembar kerja introduction juga memuat aspek scope atau batasan penelitian. Peneliti diingatkan untuk menuliskan secara tegas apa saja yang tidak dibahas, apakah penelitian dibatasi pada wilayah tertentu, atau hanya fokus pada aspek tertentu dari sebuah masalah. Penegasan ruang lingkup ini tidak hanya membantu pembaca memahami batas kajian, tetapi juga menjaga fokus peneliti agar tidak melebar ke luar tujuan utama. Dengan mengikuti lembar kerja ini, penulisan introduction dapat tersusun lebih runtut, padat, dan sesuai standar akademik yang diharapkan.

Berikut link Lembar kerjanya ya Gaes
https://docs.google.com/document/d/11MiwuPzUluljnWOKpenGsIeQH4lZDNVg/edit?usp=sharing&ouid=107166720269880295044&rtpof=true&sd=true

7 Sep 2025

Kebijakan Privasi

 Blog ini menghargai dan melindungi privasi setiap pengunjung. Dokumen Kebijakan Privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi informasi dari pengguna.

  1. Informasi yang Dikumpulkan

    • Blog ini tidak secara langsung mengumpulkan informasi pribadi (seperti nama, alamat email, atau nomor telepon) kecuali jika pengguna secara sukarela mengirimkannya melalui formulir kontak, komentar, atau layanan terkait.

    • Informasi non-pribadi seperti alamat IP, jenis perangkat, browser, serta aktivitas di blog dapat tercatat secara otomatis melalui layanan analitik pihak ketiga (misalnya Google Analytics).

  2. Penggunaan Informasi

    • Informasi yang dikumpulkan digunakan untuk meningkatkan kualitas konten, pengalaman pengguna, serta layanan yang diberikan.

    • Informasi tidak akan dijual, disewakan, atau dibagikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna, kecuali diwajibkan oleh hukum.

  3. Cookies

    • Blog ini dapat menggunakan cookies untuk menyimpan preferensi pengguna dan meningkatkan pengalaman kunjungan.

    • Pengguna dapat menonaktifkan cookies melalui pengaturan browser masing-masing, namun beberapa fitur blog mungkin tidak berfungsi dengan optimal.

  4. Keamanan Data

    • Kami berkomitmen menjaga data pengguna dengan langkah-langkah keamanan yang memadai. Namun, tidak ada metode transmisi melalui internet yang sepenuhnya aman.

  5. Perubahan Kebijakan

    • Kebijakan ini dapat diperbarui sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Pengguna disarankan memeriksa halaman ini secara berkala.

Terms of Use

Penerimaan Syarat

Dengan mengakses dan menggunakan blog ini, pengguna dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat serta ketentuan yang berlaku.

Hak Kekayaan Intelektual

·         Seluruh konten dalam blog (artikel, gambar, desain, dan materi lainnya) adalah milik penulis kecuali disebutkan sumbernya.

·         Pengguna diperbolehkan membagikan konten dengan tetap mencantumkan sumber/atribusi yang jelas.

Batasan Tanggung Jawab

Konten dalam blog disediakan untuk tujuan edukasi dan informasi. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan informasi dalam blog ini.

Tautan ke Situs Lain

Blog ini mungkin memuat tautan ke situs pihak ketiga. Kami tidak bertanggung jawab atas konten maupun kebijakan privasi dari situs-situs tersebut.

Perubahan Syarat

Kami berhak mengubah syarat dan ketentuan ini kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Perubahan berlaku sejak dipublikasikan di halaman ini.

Kontak

Untuk pertanyaan terkait kebijakan privasi atau syarat penggunaan, silakan hubungi kami melalui halaman kontak pandawa.adhi@gmail.com

24 Agu 2025

Regulasi Diri

Setiap insan dianugerahi kunci pembuka diri berupa rasa syukur. 

Dengan bersyukur, hati menjadi lapang dan pikiran terbuka untuk menerima kebaikan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu” (QS. Ibrahim: 7). 

Syukur menjadi pembuka gembok hati yang sering kali terkunci oleh kelalaian dan ketidaktahuan, sehingga seseorang mampu melihat luasnya karunia Allah. Saat rasa syukur hadir, jiwa terdorong untuk mengatur diri dengan lebih bijaksana.

Allah telah memberikan nikmat penciptaan (nikmatul ijad), menjadikan kita ada dari yang tiada. Tidak hanya itu, Allah juga menjaga keberlangsungan hidup kita melalui nikmatul imdad, yakni pemeliharaan-Nya yang tak pernah putus. Bayangkan, oksigen yang kita hirup selalu tersedia tanpa pernah kita bayar. Air pun mengalir melimpah, menopang kehidupan tanpa henti. Kesadaran akan nikmat ini semestinya mendorong kita untuk mengatur diri agar tidak lalai dari tanggung jawab.

Salah satu bentuk nyata regulasi diri atau personal mastery adalah kemampun mengendalikan diri. Ibarat berpuasa maka kita diajarkan terhadap tujuan berpuasa, syarat dan rukun berpuasa, dan hikmah berpuasa. Ada kalanya kita sahur dan adakalanya kita menahan diri serta akhirnya berbuka puasa. Berikut tiga hal yang  bisa membantu me-regulasi diri

1. Konsep

2. Manajemen prioritas


3. Jurnal Harian


Dapatkan file bentuk .pdf pada link berikut

https://drive.google.com/drive/folders/1c8fft1GVQBRGW4z6cDIcmHRrEVJjEfUo?usp=sharing


21 Apr 2021

DOA SETELAH SHOLAT

 DOA SETELAH SHOLAT
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.
 Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ

ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.
 Artinya :

Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

ALLAAHUMMA INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL 'AFWA 'INDAL HISAAB.
 Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.

 

 

 

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ 

ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI.
 Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا

ALLAAHUMMAINNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.
 Artinya :
Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul.

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.
 Artinya :
Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ 

RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.
 Artinya :
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

RABBANAA AATINAA FIDDUNNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.
 Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

WASHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.

 Artinya :
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

 

Surat Permohonan menjadi MC

 Berikut adalah contoh format menjadi MC Ramadhan  

Hal          : Jadwal tugas MC

Lampiran : 1 bendel

 

Kepada Yth

 

...................................

Di ...................

Assalamu’alaikum Wr Wb:

Semoga aktivitas kita mendapat bimbingan dan ridlo Allah S.W.T dalam menebarkan kasih sayang bagi semesta alam

Sehubungan dengan datangnya bulan Ramadhan 1442 H, Kami mengharap Bapak/Saudara untuk menjadi Master of Ceremony (MC) pada kegiatan Kultum/ceramah Tarawih dan Subuh di Masjid ....... Kami lampirkan jadwal beserta waktu kegiatan. 

Semua petugas wajib menerapkan protokol kesehatan ketika melaksanakan tugas (memakai masker).

Demikian atas perhatian dan kerjasamannya kami ucapkan terimakasih 



Yogyakarta, 2 April 2021 M

                     19 Syaban 1442  H

 

 

..........................................

Ketua Panitia Masjid ........

Lembar Kerja Menulis Hasil Penelitian (Result and Conclusion)

  1. Result (Hasil Penelitian) Tujuan: Menyajikan temuan utama secara jelas dan objektif sesuai dengan tujuan penelitian. Gaya penulisan:...