Berikut adalah beberapa pepatah atau paribahasa Jawa beserta arti tiap kata dan maknanya.
1). Ngelmu iku kalakone kanthi laku
(mencari ilmu itu terjadi dengan mengamalkannya).
Ini berarti bahwa
bila ingin pandai, seorang anak didik dalam keluarga harus belajar keras. Hal
ini dapat disamakan dengan ungkapan “Jer basuki mawa beya” (keberhasilan
seseorang diperoleh dengan pengorbanan). Dalam ungkapan bahasa yang lain Rajin Belajar pangkal Pandai. Dalam belajar dan pembelajaran. Belajar untuk berubah menjadi lebih baik. Semangat dan keinginan berbarengan dengan usaha kongkrit.
2). Mikul dhuwur mendhem jero
(memikul tinggi menanam dalam).
Artinya
orang yang senantiasa bertanggungjawab kepada keluarga dengan membawa nama baik
keluarga atau orang tua. Dengan menjunjung derajat orang tua si anak akan harum
namanya.
3). Kaya mimi lan minunta
(seperti sepasang ikan mimi dan mintuna).
Artinya kasih
sayang ayah dan ibu, tidak bercerai-berai atau tidak dapat diceraikan dan
selalu rukun. Kasih sayang ibu dan ayah, dapat digeser ke kasih sayang
adik-kakak, orang tua-anak dan sebaliknya anak harus hormat kepada orang tua
dan berbakti agar dalam keluarga tidak terjadi pertengkaran.
4) Nulada laku utama
(mencontoh perbuatan
yang baik).
Ini berarti semua
anggota keluarga mencontoh pada perbuatan yang utama dan yang baik. Mencontoh pada keteladanan para guru, orangtua dan orang-orang shalih sehingga perbuatannya menjadi perbuatan yang terpuji.
5) Ngono ya ngono, ning aja ngono
(demikian ya demikian,
tetapi jangan demikian).
berarti berbuat boleh, berbicara boleh juga, tetapi jangan sampai menyakiti
hati dan perasaan orang lain. Atau dalam berbuat jangan melewati wewenangnya dan melalaikan akibatnya. Ungkapan ini untuk
mengendalikan diri, jangan berbuat melebihi wewenangnya dan jika berbicara
jangan orang lain tersinggung